SINTANG KALBAR,- www.newshuond.com-
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sintang, Kartiyus, menegaskan bahwa re-launching Pasar Modern Kapuas Raya diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat. Acara re-launching yang berlangsung pada Sabtu, 4 Januari 2025 ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, pelaku usaha, dan masyarakat umum.
“Pasar Modern Kapuas Raya adalah salah satu upaya PT. Pelita Intra Nasional (PIN) untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap produk-produk yang berkualitas dan harga yang kompetitif. Saya sebagai pemerintah daerah berterimakasih. Dengan adanya pasar modern ini, diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan ekonomi warga sekitar baik dari Kelurahan Rawa Mambok, Martiguna, Komplek Kompi Markas maupun masyarakat Sintang kota pada umumnya, ” Kata Kartiyus.
Re-launching pasar ini mencakup berbagai fasilitas baru dan penataan yang lebih baik, sehingga diharapkan pengunjung merasa nyaman saat berbelanja. Selain itu, pasar ini juga akan menjadi tempat bagi para pelaku usaha lokal untuk memasarkan sayur mayur, lauk pauk segar dan produk mereka, mulai dari makanan, kerajinan tangan, hingga pakaian.
“Kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan keberadaan pasar ini sebagai sarana berbelanja yang tidak hanya memberikan kemudahan, tetapi juga mendukung produk lokal.” ajaknya.
Re-launching Pasar Modern Kapuas Raya ini diharapkan dapat menjadi titik awal kebangkitan ekonomi masyarakat Kabupaten Sintang serta memperkuat daya saing produk lokal di kalangan konsumen. Pemerintah setempat berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan sektor perdagangan demi kesejahteraan masyarakat.
“Disini lapaknya ada 71 sudah penuh semua sudah daftar semua tinggal tunggu wait and see konsumen meramaikannya, belum lagi ditambah kios dengan fasilitas yang lengkap,” Ulasnya.
Dengan adanya pasar modern ini, diharapkan tidak hanya perekonomian daerah yang tumbuh, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui kemudahan akses terhadap berbagai kebutuhan.(red)
0 Komentar